bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online

Mengenal Karakter SENGKUNI Dalam Politik dan Pewayangan Mahabarata

Nama tokoh wayang Sengkuni jadi perbincangan hangat akhir-akhir ini pasca Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Publik pun heboh dengan tafsirnya masing-masing. Dalam sebuah Judul pemberitaan yang dirilis oleh VIVA.co.id pada tanggal 20 Oktober 2014 lalu, Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan Anas Ingatkan Jokowi Kemungkinan Ada Sengkunidi Lingkarannya. Anas menulis ucapan selamat di secarik kertas.

Nah sebenarnya seperti apa sih Karakter SENGKUNI itu?. Mungkin artikel ini bisa menjelaskan sedikit seperti apa gambaran karakterSENGKUNI.


Ilustrasi Sengkuni dalam film MAHABARATA 

Quote:
Sangkuni, atau yang dalam ejaan Sanskerta disebut Shakuni (Dewanagari: Ĺšakuni) atau Saubala (patronim dari Subala) adalah seorang tokoh antagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan paman para Korawa dari pihak ibu. Sangkuni terkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agar memusuhi Pandawa. Ia berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui sebuah permainan dadu. Menurut Mahabharata, Sangkuni merupakan personifikasi dari Dwaparayuga, yaitu masa kekacauan di muka Bumi, pendahulu zaman kegelapan atau Kaliyuga.

Dalam pewayangan Jawa, Sangkuni sering dieja dengan nama Sengkuni. Ketika para Korawa berkuasa di Kerajaan Hastina, ia diangkat sebagai patih. Dalam pewayangan Sunda, ia juga dikenal dengan nama Sangkuning.
Dalam cerita Wayang Mahabarata Sengkuni adalah Mahapatih sekali gus merangkap penasehat raja di Kerajaan Astina yang dikuasaikeluarga KurawaPatih Sengkuni terkenal dengan prinsip hidupnya yang ekstrem: biarlah orang lain menderita yang penting hidupnya bahagia.

Dengan prinsip hidup seperti itulah Sengkuni menjalani karirnya: munafik, licin, licik, culas, hasut, penuh tipu muslihat.

Baik dalam versi Mahabharata maupun versi pewayanagan, Sangkuni merupakan penasihat utama Duryodana, pemimpin para Korawa. Berbagai jenis tipu muslihat dan kelicikan ia jalankan demi menyingkirkan para Pandawa.

Dalam Mahabharata bagian pertama atau Adiparwa, Sangkuni menciptakan kebakaran di Gedung Jatugreha, tempat para Pandawa bermalam di dekat Hutan Waranawata. Namun para Pandawa dan ibu mereka, yaitu Kunti berhasil meloloskan diri dari kematian. Dalam pewayangan, peristiwa ini terkenal dengan nama Bale Sigala-Gala.

Quote:
Usaha Sengkuni yang paling sukses adalah merebut Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui permainan dadu melawan pihak Korawa. Kisah ini terdapat dalam Mahabharata bagian kedua, atau Sabhaparwa. Peristiwa tersebut disebabkan oleh rasa iri hati Duryodana atas keberhasilan para Pandawa membangun Indraprastha yang jauh lebih indah daripada Hastinapura. Atas saran Sangkuni, ia mengundang para Pandawa untuk bermain dadu di Hastinapura. Dalam permainan itu Sangkuni bertindak sebagai pelempar dadu Korawa. Dengan menggunakan ilmu sihirnya, ia berhasil mengalahkan para Pandawa. Sedikit demi sedikit, harta benda para Pandawa jatuh ke tangan Duryodana, termasuk istana Indraprastha dan istri mereka, Dropadi.



Putri Drupadi di Mahabarata
Hebatnya pula, Sengkuni adalah pemilik ajian Pancasona, sebuah ilmu kedigdayaan yang membuatnya sakti madraguna: punya daya tarik, kebal terhadap segala jenis senjata, bahkan bila tubuhnya terputuspun tubuhnya bisa tersambung (utuh) kembali. Maka jadilah Sengkuni sebagai sosok manusia jahat yang sulit ditaklukkan.

Mengingat cerita wayang adalah filsafat yang dikemas dalam kesenian, maka sosok Sengkuni dengan Ajian Pancasonanya hanyalah potret (gambaran) karakter manusia sepanjang masa. Dia adalah symbol kemunafikan, keserakahan, arogansi, dan keangkaramurkaan. Kapan pun dan dimana pun di dunia ini, manusia-manusia berkarakter Sengkuni akan selalu ada, bahkan di sekitar kita kini dan di sini.

Quote:
Sengkuni adalah symbol sosok manusia cerdik-terdidik, cerdas dan pandai, trampil serta memiliki daya tarik (pesona). Itu sebabnya sosok seperti ini mudah meraih simpati, mendapat kepercayaan, dan gampang merekrut pengikut.
3 Komentar untuk "Mengenal Karakter SENGKUNI Dalam Politik dan Pewayangan Mahabarata"

Baru tahu setelah baca mangapa banyak orang bilang kalau Amien rais indentik dengan sengkuni.

Terlalu naif bila ada yg mengatakan amin rais sengkuni..aementara dia orang yg beriman pernah jadi ketua ormas uslam muhamadiah dan oencetus refirmasi agar negara di kelola secara demokratis..

Back To Top